Inilah isi lengkap doanya Doa yang dibacakannya dianggap menyindir para penguasa negeri ini. Inilah ulasan berita dan isi lengkap doanya di sindonews.com. *** KH Khoirul Muna dan Kontroversi Doa di Sidang MPR Alfani Roosy Andinni, Jum'at, 21 Agustus 2015 − 16:25 WIB Sidang Tahunan MPR RI, Jumat 14 Agustus lalu. (Foto: Sindophoto) JAKARTA -
Nama KH Khoirul Muna mendadak ramai diperbicangkan di media
sosial pada pekan lalu. Doa penutup pada Sidang Tahunan MPR yang dibacakannya,
Jumat 14 Agustus lalu menarik perhatian banyak orang. Doa yang dibacakannya
dianggap menyindir para penguasa negeri ini.
Para pengguna media sosial tidak hanya membicarakan isi doa
yang dibacakan Khoirul Muna. Ada yang mengabarkan Khoirul Muna diperiksa
kepolisian hanya gara-gara doanya itu.
Namun Khoirul Muna membantahnya saat dikonfirmasi Sindonews.
“Enggak benar itu. Enggak ada pemanggilan,” ujar Khoirul saat dihubungi, Jumat
(21/8/2015).
Menurut anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Nasdem itu,
jika benar terdapat kesalahan dalam doa yang dibacakannya pekan lalu, bukan
ranah polisi untuk memeriksanya. “Kalau saya salah, bukan kepolisian tapi MKD
(Mahkamah Kehormatan Dewan) yang negur saya,” ucapnya.
Lagipula, kata Khoirul, dirinya memiliki hak imunitas saat
membacakan doa tersebut. “Saya itu berdoa di rumah sendiri, saya punya hak
imunitas. Saya itu bicara di MPR kok, itu kan di rumah sendiri,” tandasnya.
Partai Nasdem juga membantah Khoirul diperiksa
kepolisian.”Tidak benar,” tegas Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice
Rio Capella saat dihubungi Sindonews, Kamis 20 Agustus kemarin.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem
Johnny G Plate. Menurutnya, Khoirul adalah anggota DPR-MPR dari Fraksi Nasdem
mempunyai hak sesuai UU MD3. Doa dalam acara kenegaraan tidak bisa
dikategorikan sebagai tindak pidana.
Apalagi, kata Johnny, doa tersebut ditujukan kepada semua
pemimpin di negara ini, eksekutif secara struktural nasional, legislatif
termasuk anggota MPR (DPR/DPD), pemimpin lembaga yudikatif dan semua pemimpin
dari Lembaga Kuasi (Quasy Goverment) yang ada di Indonesia.
“Pemimpin dengan makna plural bukan singular, doa hasil
kontemplasi dan refleksi suara nurani warga masyarakat khususnya mereka yang
perlu mendapat perhatian dan perlu perlindungan oleh negara dan dari para
pemimpin secara nasional,” kata Johnny saat dihubungi kemarin.
Johnny juga membantah doa yang dibaca Khoirul ditujukan
khusus kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, doa Khoirul berisi permintaan kepada
Tuhan agar memberikan pertolongan kepada bangsa dan negara Indonesia yang
sedang mengalami banyak persoalan dan kesulitan.
“Doa agar segenap pemimpin sadar akan perutusan tugas dan
amanah rakyat yang mereka emban. Sekali lagi tidak ada permintaan keterangan
dari pihak kepolisian,” tandas Johnny.
Seperti apa doa yang dibacakan KH Khoirul Muna saat
penutupan Sidang Tahunan MPR? Berikut salinannya.
Ya Allah Ya Rahim Tuhan yang Maha Esa, segala puji dan
syukur ke hadirat-Mu tiada henti kami panjatkan atas segala nikmat dan
inayah-Mu.
Ya Allah, anugerahkan kami taufik dan hidayah agar selalu
mengabdi kepada-Mu.
Tuntunlah kami dalam akhlak mulia dan jauhkan kami dari
sikap pongah dan zalim yang menyebabkan murka-Mu ya Allah.
Memasuki usia Republik Indonesia yang ke 70 tahun, kami
menundukkan kepala dan berdoa atas segala rahmat dan anugerah-Mu Ya Allah.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Di hari-hari ini kami menghadapi beragam ujian berat mulai dari
alam yang kurang bersahabat, kekeringan di mana-mana, harga kebutuhan pokok
yang masih melangit, ekonomi yang belum pulih hingga penegakan hukum yang
mencederai rasa keadilan rakyat.
Sungguhpun begitu, segelintir penguasa masih acuh tak acuh,
tak peduli kesengsaraan rakyat sehingga rakyat semakin berang jengkel dan
galau. Karena mereka tidak memberikan suri tauladan.
Ya Allah Ya Qawiyyu Ya Qayyum, Tuhan Yang Maha Perkasa dan
Maha Mandiri. Anugerahkanlah kekuatan lahir dan batin kepada rakyat Indonesia
untuk tabah dan tegar dalam menghadapi cobaan dan ampunilah segala dosa–dosa
kami. Berikan ketabahan dan rasa optimisme bahwa cepat atau lambat Indonesia
semakin jaya, adil, makmur, aman dan sentausa.
Ya Allah Ya Fattah, Tuhan Yang Maha Pembuka. Bukalah pintu
hati pemimpin kami agar mereka selalu amanah dan bertanggung jawab atas segala
tugas yang diembannya. Bukakanlah selalu hati nurani pemimpin kami agar pada
setiap hembusan tarikan nafas mereka hanya memikirkan dan memperjuangkan nasib
rakyat yang sangat letih menghadapi kesulitan hidup kesehariannya.
Ya Allah Ya Bari Tuhan Yang Maha Membebaskan. Bebaskanlah
kami dari berita-berita bohong, janji-janji palsu, dan harapan-harapan kosong.
Karena sesungguhnya tidaklah elok mereka memanipulasi dan menipu rakyat yang
menderita, sengsara, dan hampir berputus asa.
Ya Allah Ya Malikul Mulk, Tuhan Yang Merajai Segala Raja.
Jangan biarkan kami terpecah belah dan saling memusuhi karena tanpa disadari
telah menjadi alat segelintir manusia yang tak ingin melihat bangsa kami
bersatu padu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan berkonstitusi Undang-undang Dasar 1945, hidup rukun dan memiliki
rasa toleransi, serta mampu memaafkan sesamanya di tengah Bhinneka Tunggal Ika.
Ya Allah Ya Sabur, Tuhan Yang Maha Sabar. Hanya kepada-Mu
kami berserah total, pasrah menerima cobaan dan karunia-Mu Ya Allah. Ya Allah
sudah lama rakyat kami bersabar. Meskipun mereka miskin harta, namun kaya jiwa
sehingga mampu memaafkan mereka yang menyengsarakan hidupnya.
Ya Allah, jadikanlah rakyat Indonesia di dalam negara yang
baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem
kerto raharjo.
Ya Allah Ya Ghofur, Tuhan Yang Maha Memaafkan. Berikanlah
kami pemimpin yang sejati, yang satu kata dengan perbuatan, yang insaf dan
ingin bertobat, karena sesungguhhnya Engkau Maha Menerima Tobat. Anugerahkanlah
pemimpin kami agar senantiasa memiliki kepekaan dan kesolehan sosial, kewarasan
pikiran dan kebeningan hati nurani.
Jangan biarkan mereka tersesat melakukan korupsi. Suatu
perbuatan yang tercela, yang hina, dan bergelimang dengan KKN. Hingga mereka
mabuk kepayang, riya, takabur, dan pamer kuasa.
Tuhan Yang Maha Kuasa, sirami hati nurani mereka untuk terus
bermuhasabah, mengoreksi diri dan hendaknya selalu peduli pada derita insani
Indonesia.
Ya Allah, tumbuhkan rasa kesadaran kolektif di Sidang
Tahunan MPR RI yang mulia ini. Agar kami lebih sadar, insyaf, dan tetap rendah
hati menjadi hamba-Mu Ya Allah, dan selalu siap memperjuangkan nasib rakyat
Indonesia.
Ya Allah, semoga kami termasuk golongan
orang-orang yang mensyukuri nikmat-Mu, dan dijauhi dari siksaan api neraka./
nasional.sindonews.com
0 Response to "Dianggap Doanya Menyindir Penguasa, KH Khoirul Muna Ramai Dibicarakan"
Posting Komentar